Studi ini dilakukan terhadap 22 relawan yang merupakan laki-laki muda duduk selama satu jam di kursi yang nyaman dan kemudian makan siang. Pada kesempatan terpisah, mereka bermain video game dan kemudian makan siang.
Yang cukup menarik, game mendorong remaja untuk mengkonsumsi 80 kalori lebih banyak saat makan siang. Demikian yang dilansir melalui Kotaku, Rabu (20/4/2011).
Setelah makan siang makan, para ilmuwan melakukan hasil pemeriksaan darah untuk melihat apakah subjek tes memang lebih lapar setelah bermaun game. Para ilmuwan menemukan bahwa tidak ada bukti bahwa game benar-benar membuat mereka lapar.
"Ceritanya lebih buruk dari sekedar kegiatan tetap," kata Dr Chaput, seorang kinesiologist di Rumah Sakit Anak lembaga penelitian Ontario Timur.
"Ketika kita bermain video game, ya, kita membakar kalori beberapa, tapi gamers juga makan lebih banyak setelahnya," tambahnya.
Para ilmuwan yang terlibat dalam studi ini berteori bahwa makanan menjadi "hadiah" setelah seseorang memenangkan game. Banyak seperti menggunakan komputer, latihan mental yang sejalan dengan game membuat orang ingin makan lebih banyak, bukan karena mereka lapar, tetapi karena itu 'hadiah'.
Dr Chaput akan menggelar proyek berikutnya adalah menentukan kebiasaan makan individu setelah menggunakan Nintendo Wii, sebuah sistem yang benar-benar membutuhkan pemain untuk bangun dan bergerak.
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dan selamat menikmati.